Rasanya, tidak ada ruang lain di rumah yang “sepadat” dapur. Di dapur ada peralatan memasak, mulai kompor, lemari es, microwave, rice cooker, hingga blender. Di dapur pula panci, wajan, mangkuk, piring, sendok, dan gelas berkumpul. Beragam bumbu masakan, minyak, mentega, dan saus botolan juga disimpan di sini. Rasanya, akan sulit sekali jika memiliki dapur kecil.
Saking banyaknya barang yang berada di dapur, Anda pun harus menatanya agar dapur selalu terlihat rapi. Menata dapur yang luasnya besar mungkin bisa lebih mudah. Bagaimana bila dapur di rumah Anda berukuran mungil? Ada hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat dapur mungil tetap nyaman untuk memasak dan tetap menyenangkan dilihat. Berikut 7 siasat menata dapur mungil agar terlihat rapi.
- Hal terpenting adalah menjaga kerapiannya. Jika Anda tidak cukup apik dalam menyimpan dan menata, gunakankitchen setdengan kabinet-kabinet tertutup untuk meletakkan beragam peralatan di dapur mungil.
Foto: Simple Starter Kitchen Set ©Anomali Architecture Interior
- Tumpukan barang dengan permainan banyak warna bisa membuat dapur mungil terkesan penuh. Solusinya, cat dinding dengan warna putih, dan gunakan peralatan makan dan perlengkapan lainnya dengan warna senada. Barang yang menumpuk akan tampak “menghilang” dan membuat dapur mungil terasa lebih rapi dan luas.
Foto: D'gracias Kitchen Show ©DTarchitekt
- Yang paling krusial dalam menata dapur mungil adalah menyesuaikan ukuran dapur dengan peralatan yang ditempatkan di dalamnya. Sebagai contoh, daripada memakai kompor 4 tungku gunakan kompor 1 atau 2 tungku saja, pilih sink yang lebih kecil, dan isi kabinet dapur dengan perabotan memasak dan peralatan makan yang benar-benar diperlukan.
Foto: Filippo's Villa ©Home by Fabelio
- Anda inginkan belum tentu Andabutuhkan. Hal ini biasanya paling sulit diterima, karena seringkali kita berat menyingkirkan benda yang sebenarnya tidak kita butuhkan namun sangat kita sukai. Perlu ketegasan dan “ketegaan” dalam memilah barang yang harusdisimpan dan dikeluarkan dari dapur mungil. Simpan hanya barang-barang yang sangat Anda butuhkan untuk memasak dan makan.
Foto: Hijoo Tampa ©Nala Indonesia
- Maksimalkan penggunaan lacidan kabinet dengan manajemenpenyimpanan yang baik. Tempatkan benda-benda besar di lemari bawah dan benda-benda yang sering Andagunakan di bagian tengah. Sementara, tempatkan bumbu dan bahan makanan kering serta gelas dan piring di bagian atas. Sesuaikan letak benda-benda itu dengan alur kerja Anda di dapur agar semua berjalan efektif.
Foto: American Victorian House ©Rumah Sabine
- Semakin gelap sebuah ruang akan terkesan semakin sumpek. Idealnya, dapur mungil memiliki bukaan langsung ke luar bangunan. Namun jika akses ke sinar matahari sulit didapat, pencahayaan buatan yang diaplikasikan harus memadai. Tempatkan penerangan general, tambahkan lampu di bagian bawah kabinet atas untuk menerangi areatop table. Sebaiknya gunakan warna terang padatop table. Begitu pula untuk kitchen set, warna terangadalah pilihan yang lebih bijak daripada warna yang gelap.
Foto: G-Vienna Residence ©ACASA STUDIO
- Last but not least,pergunakan furnitur multifungsi. Misalnya, meja island yang bisa menjadi tempat meracik masakan, sekaligus tempat menyimpan peralatan makan (bagian laci-lacinya), dan tempat menyantap makanan.
Foto: Marigold at Nava Park Apartement ©INKA Design
Dengan menerapkan 7 langkah di atas, dapur mungil tak lagi menjadi mimpi buruk. Justru dapur mungil dapat melatih Anda untuk selalu menjaga kebersihan dan keapikan, serta mengasah Anda untuk bekerja dan menyimpan barang dengan efisien.
Foto: Hijoo Tampa ©Nala Indonesia
sumber : https://blog.bluprin.com