Berikut ini beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat memilih keramik:
1. Pertimbangan fungsi
Berdasarkan fungsinya, keramik terbagi menjadi dua yaitu keramik untuk dinding dan keramik untuk lantai. Kedua keramik tersebut mempunyai spesifikasi yang berbeda. Keramik lantai biasanya memiliki daya serap air rendah, lebih kuat dan harus tahan terhadap gesekan, mengingat besarnya beban dan gesekan yang dialami.
2. Pertimbangan tempat
Berdasarkan tempat penggunaannya, keramik terbagi menjadi beberapa kelompok : keramik eksterior (teras, balkon, garasi, dsb), keramik interior (ruang keluarga, ruang makan, kamar mandi, pantri, dsb), keramik "wet area" (tepi kolam renang, kamar mandi, ruang cuci) dan keramik "dry area" (dapur, ruang makan, dan ruang tamu).
Keramik untuk eksterior harus kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca. Pilihlah keramik yang tidak kilap (doff) atau keramik yang bertekstur (rustic) agar tidak licin dan tidak terlihat cepat kotor. Untuk keramik interior sebaiknya warna dan motif keramik disesuaikan dengan warna dinding, furniture dan tema ruangan. Biasanya menggunakan keramik yang kilap (glossy) agar terkesan bersih, mewah dan mudah dibersihkan.
Penggunaan keramik untuk public area seperti sekolah, perkantoran, pertokoan, dan area industri sebaiknya dikonsultasikan dengan kontraktor atau arsitek terlebih dahulu karena mungkin diperlukan keramik dengan spesifikasi khusus untuk area tersebut.
3. Pertimbangan warna, motif, dan ukuran keramik
Apabila Anda ingin ruangan terkesan lapang, gunakan warna muda seperti cream atau beige. Warna medium akan membuat ruangan terkesan lebih kecil. Pemilihan motif keramik yang sama di setiap ruangan akan memberikan kesan kesatuan ruang, sementara penggunaan lebih dari satu motif akan membagi ruangan.
Pemasangan keramik ukuran kecil memberi kesan luas namun terlihat penuh, sebaliknya ukuran besar membuat ruangan menjadi sempit namun sederhana. Gunakan keramik ukuran kecil untuk ruangan kecil dan keramik besar untuk ruangan yang besar.
4. Pertimbangan kualitas
Keramik terbagi dalam 3 kategori kualitas:
- Kualitas 1 (KW 1)
- Kualitas 2 (KW 2)
- Kualitas 3 (KW 3)
Keramik KW 1 memiliki kualitas lebih baik dibanding KW 2 dan KW 3 sehingga harganya pun lebih tinggi. Apabila dana Anda terbatas, Anda bisa membeli keramik KW 2 yang secara fungsional setara KW 1 hanya memiliki sedikit cacat produksi, tapi dengan teknik pemasangan yang baik keramik inipun bisa tampil sempurna.
(Disadur dari buku "Rumah Modern : Karya Arsitek Indonesia")